Minggu, 20 Januari 2019
Aku, yang tak seberuntung Dia.
Aku, yang sudah memendam perasaan ini sedari dulu.. dan sepertinya kau menyadari perasaanku ini, tapi kau tidak menghiraukannya dan hanya mengabaikanku.
Sedangkan ia yang baru datang seakan-akan menunjukkan rasa ketertarikan padamu, engkau langsung membalasnya.
Kau langsung mendekatinya, padahal belum tentu dia benar-benar menaruh perasaan kepadamu.
Kenapa selalu seperti ini? Aku menyukaimu, tapi kamu menyukainya, dan orang yang kamu suka tidak menyukaimu.
Padahal aku selalu ada disini, selalu menunggumu tiba. Tapi kau tetap kekeuh menunggunya.
Kenapa mencintaimu harus terbalaskan seperti ini? Harus sampai kapan? Jujur aku lelah.
Kukira aku sudah ikhlas melihatmu dengannya, ternyata rasa ini masih ada.
Ya, sebetulnya aku tidak apa-apa karena lama kelamaan sudah terbiasa. Tapi rasanya sulit juga, karena awalnya aku menaruh rasa. Apalagi dia temanku. Dan aku selalu melihatnya.
:)
Teruntuk kalian berdua, semoga kalian baik-baik yaa. Jaga perasaan masing-masing. Semoga kalian bahagia pada pilihan yang sudah dipilih.
Doa kan aku juga yaa, semoga aku segera dipertemukan dan terbalaskan dengan orang yang saat ini sedang aku coba untuk bisa menggantikan perasaanku dulu. Semoga kita semua bahagia! :))
Ya, sebenarnya kebahagiaan itu kita yang buat. Kebahagiaan itu ada di sekitar kita, tapi kadang kita lebih fokus ke kesedihan kita, kita mengabaikan rasa kebahagiaan itu.
Maka dari itu, kita harus banyak-banyak bersyukur ya. Allah pasti punya rencana yang terbaik untuk hambaNya :)
27 November 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar